•  The Wonderful  of North Sumatra, Indonesia
  •  Samosir, North Sumatra. Indonesia
  •  Sitinjo,  Dairi. North Sumatra. Indonesia
  •  Berastagi, Karo. North Sumatra. Indonesia
  •  Durin Sirugun, Sibolangit.  North Sumatra
  •  Tongging, Karo. North Sumatra. Indonesia
  •  Tanjung Selamat, Medan.  North Sumatra. Indonesia
  •  Dolok Tinggi Raja. Simalungun. North Sumatra
  •  Sei Nagalawan, Perbaungan. North Sumatra
  •  Bohorok, Kabupaten Langkat . North Sumatra. Indonesia
  •  Teluk dalam, Nias.  North Sumatra. Indonesia

Wisata Kawah Putih Tinggi Raja Simalungun Sumatera Utara

Sekitar Pukul 08:12 WIB tepat hari minggu saya bersama ke lima teman saya pergi menuju Kawah Putih, Kami pergi dengan menggunakan sepeda motor. Karena ini pertama kali kami kesana, diperjalanan kami pun berusaha mencari tahu tempat itu dengan menanyakan masyarakat sekitar. Setelah satu jam perjalanan menuju daerah tersebut, kami pun lelah dan lapar dan memutuskan untuk beristirahat sekaligus  makan pagi. Setengah jam berlalu kami melanjutkan perjalanan kami.

Selama ±2,5 Jam perjalanan dari pusat kota medan menuju daerah wisata kawah putih tinggi raja, kita akan melewati jalan aspal yang bagus dan licin, sesudah itu dari simpang kawah putih kurang lebih 8 KM dan waktu tempuh 1.5 Jam menuju kawah putih, kita pun harus berjuang melewati jalan bebatuan, rusak, berlobang, jalan naik-turun, dan juga licin karena sebagian bebatuan yang ada dijalan tersebut habis terbawa aliran air hujan.

Selama perjalan dari simpang tersebut, kita akan kehabisan uang  kurang lebih Rp. 30.000/Sepeda Motor,yang walaupun selama perjalanan yang kita lewati hanyalah hutan dan penuh pohon, Kenapa bisa habis? Karena selama perjalanan kita akan terjaring pemungutan liar oleh masyarakat tersebut, mereka akan meminta duit Rp 5000/Sepeda motor dengan alasan perbaikan jalan. pemungutan itu terjadi sepanjang perjalanan menuju kawah putih, selama lima kali dengan tempat dan orang berbeda. Apakah itu termasuk pemerasan?? Mungkin anda bisa menjawabnya sendiri ketika anda pergi kesana.
Bisa saja kita menolak untuk tidak memberikannya, tapi kita harus pertimbangkan juga, disamping kita orang pendatang yang belum tahu pasti daerah tersebut,  kita juga harus mempertimbangkan keselamatan kita selama perjalanan yang dikelilingi hutan.

Selama  satu setengah jam melewati jalan yang penuh tantangan tadi, akhirnya kami sampai ditujuan yaitu Kawah putih, Rasa lelah akan terobati ketika kita sudah melihat keindahan kawah putih.
Kurangnya perhatian pemerintah setempat terhadap kawah putih membuat wisata tersebut kurang ter-urus dan akses menuju kesana sangat memprihatinkan hingga orang akan berpikir 10 kali untuk pergi kedua kalinya.
Pantasan sebagian orang mengatakan “ Inilah yang pertama dan terakhir” Untuk mengunjungi wisata kawah putih ini, Memang jika mereka yang hanya masih  melihat dari foto atau media sosial lainnya atau juga hanya mendengar dari perkataan orang-orang, mungkin tidak akan mengatakannya, tapi bagi mereka yang sudah pernah kesana mungkin akan mengatakan seperti itu, kenapa? Karena yang itu tadi Akses jalan kesana rusak parah.
Hampir Lupa…….Disekitar kawah putih kita tidak diperbolehkian Buang Air Kecil  (BAK) Sembarangan karena katanya disana masih ada aroma-aroma mistis, jadi kalau mau BAK kita harus kembali ketempat parkir dimana kita memarkirkan kenderaan kita, disana sudah disediakan kamar kecil untuk BAK.
Akses jalan Menuju Kawah Putih
Kawah putih merupakan salah satu dari beberapa wisata yang ada di daerah tinggi raja. Kabupaten simalungun sumatera utara dengan Luas sekitar 30 Ha.
Medan à Lubuk Pakam à Galang à Petumbukan à Bangun Purba à Dolok Tinggi Rajaà Kawah Putih.
Jarak dari Pusat Kota Medan à Kawah Putih ± 95 KM.
Dengan waktu tempuh ±4 Jam, menggunakan sepeda motor.

Legenda Kawah Putih Tinggi Raja
Katanya dahulu kala daerah tinggi raja ini merupakan sebuah daerah raja-raja yang makmur. Ada seorang Raja yang mempunyai orang tua yang sudah tua renta, suatu ketika Raja tersebut hendak mengirim makanan lezat kepada orang tua nya yang sudah tua tersebut, maka sang Raja memerintahkan seorang petani Aren yang kala itu hendak pulang kedaerah tempat orang tua sang Raja tinggal. Ditengah perjalanan pesuruh raja tersebut lapar, dia memakan semua bekal ibu sang Raja dan hanya menyisakan makanan yang tidak layak, yakni berupa tulang belulang. Mendapati bekal makanan yang tidak layak hasil kiriman sang Raja, ibu sang raja pun murka, si ibu memanggil anak-anak nya yang lain untuk mengadakan sebuah acara tari-tarian dengan media seekor kucing. Ditengah acara tersebut terjadi sebuah insiden, dimana air panas yang sedah dimasak tumpah. Air panas yang tumpah tersebut meluas keseluruh daerah dan membanjiri daerah tersebut. Daerah yang dibanjiri air panas tersebut inilah yang kini kita dapati menjadi sebuah kawah air panas dan nama Tinggi Raja juga diambil karena cerita legenda ini dimana daerah ini dahulu kala adalah Kerajaan nya para Raja-raja.

…..o0o…..
Itulah kisah perjalanan saya dari Kawah Putih tinggi Raja, dan semoga informasi ini bermanfaat.


Google+ Facebook Twitter MySpace SC