Mungkin banyak diantara kita bertanya-tanya manakah lebih mudah diantara kedua tes ini. Menurut saya pribadi tingkat kesusahannya relatif sama, tergantung pemahanan kita sejauh mana kita mengerti bahasa inggris.
Yok mari kita telusuri…
Apa itu IELTS ?
IELTS (International English Language
Testing System) adalah
uji coba kemampuan berbahasa Inggris yang diselenggarakan bersama oleh Universitas
Cambridge, British Councildan IDP Education Australia. IELTS sendiri
digolongkan dalam dua macam modul ujian yaitu Modul Umum dan Modul Akademis. Sejak tahun 1989, IELTS dipercaya
untuk melakukan tes untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris. Lebih dari
sejuta tiap tahun orang menggunakan IELTS untuk memasuki dunia yang berbahasa
Inggris. Tes ini diselenggarakan di 120 negara
Ada dua versi dari IELTS, yaitu:
1.
Versi
Academic ditujukan bagi mereka yang ingin mendaftar di universitas dan lembaga
pendidikan tinggi lainnya dan bagi para profesional seperti dokter dan perawat
yang ingin belajar atau praktek di negara berbahasa Inggris.
2.
Pelatihan
Versi General/Umum ditujukan bagi mereka berencana untuk melakukan pelatihan
non-akademis atau untuk mendapatkan pengalaman kerja, atau untuk tujuan
imigrasi.
Jika
anda ingin kuliah di luar negeri, anda harus mempunyai nilai, minimal score berkisar dari 5,5 - 6,5
dan score berkisar dari 7.0 - 7.5 bagi peminat program pascasarjana tergantung universitas dan jenjang yang mau
ditempuh (S1, S2 atau S3).
Bagi perusahaan atau lembaga, tidak ada nilai minimum
yang diperlukan untuk lulus tes. Sebuah hasil IELTS atau Uji Form Laporan
dikeluarkan untuk semua calon dengan skor dari 1 sampai dengan 9 sebagai ahli
dan masing-masing lembaga menetapkan ambang batas yang berbeda. Lembaga disarankan
untuk tidak mempertimbangkan laporan hasil yang lamanya lebih dari dua tahun
agar valid, kecuali orang yang tes itu membuktikan bahwa ia bisa mempertahankan
scorenya tersebut.
Pendaftar yang mengambil tes IELTS biasanya diminta untuk
melengkapi empat modul (berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan). Setelah
melaksanakan tes IELTS, pendaftar tersebut akan menerima sebuah berkas atau
skor yang ditampilkan pada formulir laporan IELTS.
Berikut Perbedaan
TOEFL dengan IELTS :
a.
Pengambilan tes. Pada umumnya, tes TOEFL
yang dimaksud adalah TOEFL iBT (Internet Based Test) dimana kamu akan diminta
untuk merekam semua jawaban kamu di komputer. Untuk tes IELTS, semua jawaban akan ditulis tangan dan bagian ‘speaking
section’ akan dinilai langsung oleh orang yang akan mendengar jawaban kita.
b.
Penilaian tes. Tes TOEFL
iBT yang terbaru memiliki nilai maksimum sebanyak 120, dimana setiap bagian
(Reading, Listening, Speaking, Writing) masing-masing mempunyai nilai sebanyak
30 yang akan diakumulasikan. Tes IELTS
menilai setiap bagian dengan skor 0-9, yang akan diratakan untuk skor akhir
dalam skala 0-9.0
c. Bahasa yang digunakan. Tes TOEFL
menggunakan bahasa inggris Amerika, sedangkan tes IELTS menggunakan bahasa Inggris British. Walaupun keduanya relatif
sama, ada beberapa ejaan, idiom dan logat yang berbeda diantara keduanya.
d. Reading section. Bagian membaca di tes TOEFL akan memberi sekitar 3-5 teks bacaan diikuti dengan
pertanyaan bersifat pilihan ganda. Sedangkan di IELTS, kita akan mendapatkan 3 teks bacaan dengan pertanyaan
campuran.
e. Speaking section. Dalam tes TOEFL,
kita akan merekam jawaban kita dari enam pertanyaan pendek di sebuah computer.
Di tes IELTS, kita akan berbicara
dengan seorang penilai secara langsung dengan durasi 12-14 menit dimana kita
akan ditanya berberapa pertanyaan tentang diri kita dan tentang sebuah topik
diskusi.
f.
Writing section. Kita akan menulis
dua jawaban untuk kedua tes ini. Untuk tes TOEFL,
pertama kita akan menulis 300-350 kata mengenai sebuah topik yang ditentukan,
dan esai kedua kita akan menggabungkan kemampuan menulis dan mendangar.
Sedangkan di tes IELTS, esai pertama
akan berupa 200-250 kata, dan dalam bagian kedua kita akan menyimpulkan
pendapatan kita dari sebuah informasi grafik.
g. Listening section. Di tes TOEFL,
kita akan mendengarkan pembicaraan dan pengajaran selama sekitar 40-60 menit
dimana kita harus mencatat informasi
penting untuk menjawab pertanyaan pada akhir tes. Sementara di tes IELTS, kita akan mendengarkan berbagai
jenis cuplikan audio pendek dan kamu akan menjawab pertanyaan secara langsung
sambil kita mendengar audio.
Sekian dulu pembahasan
kita Perbedaan TOEFL dengan IELTS.
…Semoga bermanfaat…
Dikutip dari berbagai sumber.